Pages

Subscribe Twitter Twitter

Senin, 08 November 2010

Curhat Selama ber FB Ria



Akhir akhir ini saya melihat beberapa Status FB yang sangat amat amoral.
kemaren seorang remaja nyumpahin ibunya mati ketabrak kereta api gara gara ulang tahunnya
gak dibelikan blackberry.

Itu yang pertama, Kedua adalah seorang remaja wanita yang sinting ngomong
di FB kalau ia benci ibunya dan ibunya sama kayak Bitch*

Bitch = Anj**g wanita atau pel**ur.

Saya tidak mengerti, umur saya baru belasan tahun.
itu berarti seumuran dengan kalian.

tapi saya disini melihat ada tren dimana mereka curhat dengan kata kata yang
berlebihan dan sangat amat durhaka pada level yang tertinggi.
Sebegitukah kalian menghina orang yang mendidik dan menyayangi anda lebih dari
apapun yang ada di dunia ini?

Sudah lama sekali saya merasa mellow seperti ini.

Di dalam Kitab Suci Agama yang saya percayai dan juga Hadist dari Nabi.
Selalu dikatakan untuk mengikuti apa kata orang tuamu dan jangan lah engkau
bahkan berkata "ah" selama apa yang diajarkan orang tuamu benar.

Tapi mana ada sih orang tua yang mengajarkan hal salah pada anaknya?
Penjahat sejahat apapun pasti dalam hati kecilnya menginginkan anaknya menjadi
orang yang baik, mandiri dan Alhamdulillah berguna untuk orang lain.

Saya tidak munafik dulu saya juga terkadang berprilaku yang
kurang pantas pada orang tua saya, seperti ngambek atau marah-marah dengan nada tinggi.
dan semua tindakan yang saya lakukan sampai sekarang membekas di hati saya walau
orang tua saya pasti sudah memaafkannya detik setelah saya berlaku tidak pantas.

kawan-kawan yang saya cintai.
Apakah kalian tau kalau orang tua kalian begitu berharga?
Mungkin kalian belum merasakan saat orang tua kalian sudah lemah dan tua
ataupun sudah tidak ada lagi di dunia ini.

Dari lahir kita sudah jadi suatu kebanggaan bagi orang tua kita masing-masing.
Dimana dia menimang kalian dengan bangga.
Sang ayah mendengungkan Adzan di telinga sambil menangis
dimana sang ayah yang sangat tegar tidak pernah menangis akan hal apapun
tapi saat melihat tubuh mungil kalian tembok terkuat di hati Ayahmu pun roboh.

Dan si Ayah kalian akan berjanji kalau dia akan menjaga kalian sampai
Nanti malaikat mencabut nyawanya.

Si Ibu memberikan kalian susu dengan kasih sayang.
setelah selesai bertaruh nyawa demi memberikan kalian nyawa ke dunia ini.
9 bulan kalian dirawat dengan sayang, berbagi makanan dengan Ibunda.

Setelah lahir lebih repot lagi.
Si ayah harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan susu yang dari dulu
sampai sekarang tetap saja mahal.

Ibu yang harus memberikan perhatian ekstra kepada kalian. karena kalian belum bisa
bicara dan hanya bisa menangis keras meminta belas kasih orang tuanya.

Sudah berapa kali Ayahmu dikencingi, Membersihkan kotoran kalian.
mencium kalian dengan sayang karena kalian adalah kebanggaannya.
dan berjaga setiap malam karena tidak rela satu nyamuk pun hinggap di kulit kalian.

Berapa uang yang sudah keluar untuk Kesenangan kalian?
Playstation? Handphone terbaru? kendaraan?

Tidak kalian jangan berpikir kalau ini semua hanyalah soal materi.
Liatlah ketulusan yang orang tua kalian telah berikan.
ketulusan yang tidak akan pernah kalian dapatkan bahkan dari pacar paling baik sekalipun.

Suatu saat kalian kita akan dewasa, akan bertemu kesulitan kesulitan yang luar biasa rumit.
Tidak ada yang bisa menenangkan kita selain Orang tua kita sendiri.
nanti kalian akan mengerti seberapa besar pengorbanan yang orang tua anda telah lakukan.
Seberapa sulit mereka membesarkan kita.

Dan yang paling penting adalah Seberapa besar rasa tulusnya mereka atas semua yang sudah
mereka lakukan pada kita tanpa berharap suatu hari kita akan membalas mereka.

Saya terkadang lucu kalau melihat orang lebih takut kepada Komisioner yang memegang
investasi tempat mereka bekerja daripada orang tua mereka.
padahal orang tua kalian adalah orang yang berinvestasi 50-50 kepada kehadiran anda di
dunia ini. Bukan hanya bertaruhkan kebutuhan kalian tapi juga nyawa, keringat dan waktu.

Sampai tega menghina Ibu sendiri dengan kata "bitch".
adalah sesuatu yang bahkan nalar saya tidak sampai.

Cuman gara-gara gak dapet blackberry nyumpahin Ibunya meninggal?

Sedikit curhat, sekarang saya sadar kenapa apa yang dulu saya mau tidak semua
diberikan. karena menurut orang tua saya ada hal yang pantas dan tidak pantas untuk
diberikan. ini semua bukan masalah uang tapi masalah kebijaksanaan.

Dan apabila ini masalah uang harusnya kalian lebih Mengerti lagi.
Cari uang itu pasti sangat susah. Susahnya tidak main main.
Semua yang kita bayangkan pikirkan selagi masih remaja bersenang-senang adalah imajinasi.

Cobalah belajar untuk Jangan menggantungkan hidup kalian dari orang tua.
Justru sebaliknya banggakan orang tua kalian dan keluarga.

Jangan kau sakiti Hati Orang tuamu..
Mereka sangat berharga bagi kita. Percaya pada ku.
nanti kalau kalian sudah dewasa kita akan tau.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar anda:

Posting Komentar

Komentar Anda